Badai Abadi Venezuela
Fenomena "Relámpago del Catatumbo" atau "Petir Catatumbo" adalah suatu fenomena alam yang aneh. Lokasinya di mulut sungai Catatumbo di Danau Maracaibo (Venezuela), feneomena ini berwujud halilintar atau petir di langit yang tingginya lebih dari 5 kilometer dan terjadi selama 140 hingga 160 di malam-malam dalam setahun, 10 jam dalam satu malam, dan sebanyak 280 kali perjam-nya. Badai yang hampir permanen ini terjadi di atas dataran tanah rawa dimana aliran sungai Catatumbo mengisi danau Maracaibo. Fenomena ini diperkirakan merupakan pembentuk tunggal terbesar lapisan ozone di bumi, melihat intensitas dan frekuensinya yang tinggi. Lihat videonya di bawah ini:
Di lokasinya memperlihatkan sekitar 1.176.000 sambaran listrik per tahun, dengan intensitas hingga 400.000 ampere, dan terlihat hingga jarak 400 km. Karena itulah fenomena ini juga digunakan para pelaut sebagai alat bantu navigasi. Tubrukan angin yang beasal dari pegunungan Andes menimbulkan badai dan petir yang mengikutinya sebagai hasil dari electrical discharge melalui proses ionisasi gas-gas, terutama methan yang dibentuk oleh dekomposisi bahan organik di rawa-rawa. Menjadi lebih ringan dari udara, gas tsb naik hingga ke awan-awan, mensuplai badai-badai. Beberapa pemerhati lingkungan lokal berharap agar kawasan ini dilindungi oleh UNESCO karena fenomenanya yang menakjubkan, sumber terbesar regenerasi lapisan ozone di planet bumi.
Senin, 21 Maret 2011
Minggu, 13 Maret 2011
Belum lama ini Jepang dilanda Gempa Tsunami yaitu gempa yang berpotensi menyebabkan Tsunami yang diperkirakan bahwa Gempa Tsunami Jepang tersebut merupakan gempa terdahsyat dalam 140 tahun terakhir. Dan berikut ini adalah Foto Gempa Tsunami Jepang serta ada pula Video Gempa Tsunami Jepang yang bisa anda saksikan betapa dahsyatnya Gempa Tsunami Jepang yang berkekuatan 8,9 Richter ini.
Gempa Tsunami yang melanda Jepang daerah Hyuga-nada yang berada dibagian selatan Jepang ini terjadi pada pukul 13.06 waktu setempat. Hingga kini korban tewas akibat Gempa Tsunami Jepang adalah 48orang dan diperkirakan korban tersebut akan terus bertambah mengingat puluhan orang telah dinyatakan hilang.
Untuk mengetahui kedahsyatan Gempa Tsunami Jepang berikut ini saya sertakan beberapa Foto Gempa Tsunami Jepang serta Video Gempa Tsunami Jepang yang kabarnya Gempa Jepang tersebut juga menyulut Tsunami di beberapa Negara lain seperti Australia, New Zeland, Mexico, Chili. Dan menurut berita bahwa BMKG telah menyatakan bahwa beberapa wilayah di Indonesia seperti Maluku utara, papua, Sulawesi Utara yang diperkirakan datang pada pukul 18.00 WIB atau jam 20.00 WIT.
Gempa Tsunami yang melanda Jepang daerah Hyuga-nada yang berada dibagian selatan Jepang ini terjadi pada pukul 13.06 waktu setempat. Hingga kini korban tewas akibat Gempa Tsunami Jepang adalah 48orang dan diperkirakan korban tersebut akan terus bertambah mengingat puluhan orang telah dinyatakan hilang.
Untuk mengetahui kedahsyatan Gempa Tsunami Jepang berikut ini saya sertakan beberapa Foto Gempa Tsunami Jepang serta Video Gempa Tsunami Jepang yang kabarnya Gempa Jepang tersebut juga menyulut Tsunami di beberapa Negara lain seperti Australia, New Zeland, Mexico, Chili. Dan menurut berita bahwa BMKG telah menyatakan bahwa beberapa wilayah di Indonesia seperti Maluku utara, papua, Sulawesi Utara yang diperkirakan datang pada pukul 18.00 WIB atau jam 20.00 WIT.
Bentrok Jamaah Ahmadiyah dengan Warga
Sebanyak enam orang anggota Jamaah Ahmadiyah, meninggal akibat bentrokan antara jamaah keagamaan itu dengan warga di Desa Umbulan Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang, Minggu (6/2/2011) pagi.
"Yang saya lihat ada enam orang yang meninggal, dan seluruhnya dari Jamaah Ahmadiyah," kata Lukman tokoh masyarakat Cikeusik ketika dikonfirmasi, Minggu.
Lukmah menjelaskan, seluruh korban meninggal itu tidak diketahui identitasnya karena tak memiliki kartu identitas, namun seluruhnya berasal dari luar daerah dan merupakan Jamaah Ahmadiyah.
Sementara satu orang warga Desa Umbulan, Sarta, mengalami luka bacok pada lengah kanannya.
"Lengan kanan Sarta hampir putus dibacok oleh anggota Jamaah Ahmadiyah," kata Lukman.
Lukman juga menjelaskan, sebenarnya warga tidak bermaksud melakukan kekerasan. Masyarakat hanya ingin agar Jamaah Ahmadiyah di Cikeusik pimpinan Parman membubarkan diri.
"Warga ingin Ahmadiyah itu membubarkan diri karena sudah dinyatakan sesat oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), tapi permintaan itu abaikan oleh mereka," katanya.
Menurut Lukman, pada Sabtu malam, puluhan anggota Jamaah Ahmadiyah dari Kota Bogor tiba di Cikeusik dengan menumpang dua kendaraan roda empat, dan menginap di rumah Parman.
Pada Minggu pagi, sekitar seribuan warga dari berbagai daerah, di antaranya berasal dari Kecamatan Cibaliung, Cikeusik Kabupaten Pandeglang dan Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak mendatangi rumah Parman.
Saat massa tiba, puluhan Jamaah Ahmadiyah yang berada di rumah Parman sudan siap dan mereka membawa berbagai jenis senjata tajam, seperti samurai, parang dan tombak.
Sesaat kemudian, kata Lukman, salah seorang anggota Jamaah Amhadiyah membacok lengan kanan Sarta hingga nyaris putus.
"Pembacokan inilah yang memicu bentrokan. Warga marah karena melihat lengan kanan Sarta nyaris putus," kata Lukman.
Sebelumnya Kepala Polres Pandeglang AKBP Alex Fauzy Rasyad menjelaskan, penyerangan warga Cikeusik terhadap Jamaah Ahmadiyah dipucu sikap jemaah yang mengeluarkan pernyataan bernada menantang kepada warga setempat.
"Sebenarnya situasinya sudah kondusif, dan masyarakat juga sudah tenang-tenang saja, tapi karena ada pernyataan bernada menantang dari Jamaah Ahmadiyah akhirnya warga terpancing," kata Kapolres ketika dikonfirmasi, Minggu.
Mengenai adanya korban jiwa dan insiden itu, Kapolres mengaku belum mendapat laporan secara resmi.
"Kalau korban meninggal dunia kita belum tahu, tapi kalau yang mengalami luka berat memang ada empat orang, dan satu diantaranya kondisinya memang koma. Korban dibawa ke rumah sakit oleh anggota," ujarnya
Sebanyak enam orang anggota Jamaah Ahmadiyah, meninggal akibat bentrokan antara jamaah keagamaan itu dengan warga di Desa Umbulan Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang, Minggu (6/2/2011) pagi.
"Yang saya lihat ada enam orang yang meninggal, dan seluruhnya dari Jamaah Ahmadiyah," kata Lukman tokoh masyarakat Cikeusik ketika dikonfirmasi, Minggu.
Lukmah menjelaskan, seluruh korban meninggal itu tidak diketahui identitasnya karena tak memiliki kartu identitas, namun seluruhnya berasal dari luar daerah dan merupakan Jamaah Ahmadiyah.
Sementara satu orang warga Desa Umbulan, Sarta, mengalami luka bacok pada lengah kanannya.
"Lengan kanan Sarta hampir putus dibacok oleh anggota Jamaah Ahmadiyah," kata Lukman.
Lukman juga menjelaskan, sebenarnya warga tidak bermaksud melakukan kekerasan. Masyarakat hanya ingin agar Jamaah Ahmadiyah di Cikeusik pimpinan Parman membubarkan diri.
"Warga ingin Ahmadiyah itu membubarkan diri karena sudah dinyatakan sesat oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), tapi permintaan itu abaikan oleh mereka," katanya.
Menurut Lukman, pada Sabtu malam, puluhan anggota Jamaah Ahmadiyah dari Kota Bogor tiba di Cikeusik dengan menumpang dua kendaraan roda empat, dan menginap di rumah Parman.
Pada Minggu pagi, sekitar seribuan warga dari berbagai daerah, di antaranya berasal dari Kecamatan Cibaliung, Cikeusik Kabupaten Pandeglang dan Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak mendatangi rumah Parman.
Saat massa tiba, puluhan Jamaah Ahmadiyah yang berada di rumah Parman sudan siap dan mereka membawa berbagai jenis senjata tajam, seperti samurai, parang dan tombak.
Sesaat kemudian, kata Lukman, salah seorang anggota Jamaah Amhadiyah membacok lengan kanan Sarta hingga nyaris putus.
"Pembacokan inilah yang memicu bentrokan. Warga marah karena melihat lengan kanan Sarta nyaris putus," kata Lukman.
Sebelumnya Kepala Polres Pandeglang AKBP Alex Fauzy Rasyad menjelaskan, penyerangan warga Cikeusik terhadap Jamaah Ahmadiyah dipucu sikap jemaah yang mengeluarkan pernyataan bernada menantang kepada warga setempat.
"Sebenarnya situasinya sudah kondusif, dan masyarakat juga sudah tenang-tenang saja, tapi karena ada pernyataan bernada menantang dari Jamaah Ahmadiyah akhirnya warga terpancing," kata Kapolres ketika dikonfirmasi, Minggu.
Mengenai adanya korban jiwa dan insiden itu, Kapolres mengaku belum mendapat laporan secara resmi.
"Kalau korban meninggal dunia kita belum tahu, tapi kalau yang mengalami luka berat memang ada empat orang, dan satu diantaranya kondisinya memang koma. Korban dibawa ke rumah sakit oleh anggota," ujarnya
Kamis, 03 Maret 2011
SEJARAH KOTA BALIKPAPAN
2010
08.19
Kota Balikpapan sebenarnya hanyalah sebuah kotamadya, meski demikian kota Balikpapan lebih ramai ketimbang ibukota Kalimantan Timur yaitu kota Samarinda. Sarana dan prasarana kota Balikpapan lebih lengkap, seperti Bandar udara, pelabuhan dan hotel-hotel bertaraf internasional. Sehingga orang-orang di luar Kalimantan Timur lebih mengenal Balikpapan daripada Samarinda. Kota ini memang lebih dulu dikenal jauh sebelum Samarinda berkembang seperti sekarang.
Balikpapan adalah kota perusahaan minyak bumi, sumber devisa bagi Kalimantan Timur, atau sebuah kota Pertamina sejak tahun 1889. pada saat itu pemerintahan dipimpin Sultan Kutai Kartanegara ke-17, Sulan Am Sulaiman.
Menurut cerita rakyat yang masih hidup di kalangan masyarakat, konon pada tahun 1783 di tanah Pasir sudah berlangsung sistem pemerintahan kerajaan yang teratur, rakyat hidup berkecukupan. Kekuasaan Raja meliputi daerah yang sangat luas sampai kebagian selatan. Daerah itu berupa sebuah teluk yang indah dan mengandung hasil bumi dengan hasil laut yang cukup besar. Masyarakat yang bermukim di sepanjang teluk hidup sebagai petani dan nelayan. Mereka hidup dalam suasana yang damai dan makmur. Sultan yang memerintah pada waktu itu adalah Aji Muhammad. Sebuah nama yang melambangkan kebesaran dan kesucian jiwa pemiliknya.
Aji Muhammad mempunyai seorang putri bernama Aji Tatin. Setelah dewasa, Aji Tatin menikah dengan seorang bangsawan Raja Kutai. Untuk masa depannya, Aji Tatin menuntut warisan kepada ayahnya. Aji Muhammad pun menyerahkan wilayah teluk, saat itu belum menjadi sebuah kota dan belum memiliki nama.
Pada suatu hari, orang-orang kepercayaan Aji Tatin sedang memungut upeti dari rakyat berupa papan dengan menggunakan perahu.
Ketika mereka sedang mendayung perahu menggunakan tanggar (galah) yang disebut tokong, tiba-tiba datanglah angin topan dahsyat.
Perahu Aji Tatin terbalik diterpa badai. Para pendayung berusaha membawa perahu mereka merapat ke pantai, namun tidak berdaya karena diserang topan dan gelombang ganas. Tidak berapa lama, perahu pun terhempas ke sebuah pulau karang. Tokong (galah) pendayung patah dan perahu yang sarat muatan papan itu karam.
Pemimpinnya, Panglima Sendong dan anak buahnya meninggal.
Demikian asal usul nama Balikpapan yang diambil dari peristiwa perahu berisi papan yang terbalik diterpa badai.
Pulau karang penyebab malapetaka itu akhirnya makin besar dan menjadi sebuah pulau yang ditumbuhi pohon-pohon. Pulau itu dinamakan Pulau Tukung sampai sekarang.
2010
08.19
Kota Balikpapan sebenarnya hanyalah sebuah kotamadya, meski demikian kota Balikpapan lebih ramai ketimbang ibukota Kalimantan Timur yaitu kota Samarinda. Sarana dan prasarana kota Balikpapan lebih lengkap, seperti Bandar udara, pelabuhan dan hotel-hotel bertaraf internasional. Sehingga orang-orang di luar Kalimantan Timur lebih mengenal Balikpapan daripada Samarinda. Kota ini memang lebih dulu dikenal jauh sebelum Samarinda berkembang seperti sekarang.
Balikpapan adalah kota perusahaan minyak bumi, sumber devisa bagi Kalimantan Timur, atau sebuah kota Pertamina sejak tahun 1889. pada saat itu pemerintahan dipimpin Sultan Kutai Kartanegara ke-17, Sulan Am Sulaiman.
Menurut cerita rakyat yang masih hidup di kalangan masyarakat, konon pada tahun 1783 di tanah Pasir sudah berlangsung sistem pemerintahan kerajaan yang teratur, rakyat hidup berkecukupan. Kekuasaan Raja meliputi daerah yang sangat luas sampai kebagian selatan. Daerah itu berupa sebuah teluk yang indah dan mengandung hasil bumi dengan hasil laut yang cukup besar. Masyarakat yang bermukim di sepanjang teluk hidup sebagai petani dan nelayan. Mereka hidup dalam suasana yang damai dan makmur. Sultan yang memerintah pada waktu itu adalah Aji Muhammad. Sebuah nama yang melambangkan kebesaran dan kesucian jiwa pemiliknya.
Aji Muhammad mempunyai seorang putri bernama Aji Tatin. Setelah dewasa, Aji Tatin menikah dengan seorang bangsawan Raja Kutai. Untuk masa depannya, Aji Tatin menuntut warisan kepada ayahnya. Aji Muhammad pun menyerahkan wilayah teluk, saat itu belum menjadi sebuah kota dan belum memiliki nama.
Pada suatu hari, orang-orang kepercayaan Aji Tatin sedang memungut upeti dari rakyat berupa papan dengan menggunakan perahu.
Ketika mereka sedang mendayung perahu menggunakan tanggar (galah) yang disebut tokong, tiba-tiba datanglah angin topan dahsyat.
Perahu Aji Tatin terbalik diterpa badai. Para pendayung berusaha membawa perahu mereka merapat ke pantai, namun tidak berdaya karena diserang topan dan gelombang ganas. Tidak berapa lama, perahu pun terhempas ke sebuah pulau karang. Tokong (galah) pendayung patah dan perahu yang sarat muatan papan itu karam.
Pemimpinnya, Panglima Sendong dan anak buahnya meninggal.
Demikian asal usul nama Balikpapan yang diambil dari peristiwa perahu berisi papan yang terbalik diterpa badai.
Pulau karang penyebab malapetaka itu akhirnya makin besar dan menjadi sebuah pulau yang ditumbuhi pohon-pohon. Pulau itu dinamakan Pulau Tukung sampai sekarang.
Jumat, 11 Februari 2011
Senin, 06 Desember 2010
Piala AFF Tidak Baik untuk Pelatih
Hingga pertandingan kedua penyisihan Grup Piala AFF 2010, sudah muncul beberapa hal mengejutkan. Mulai dari tumbangnya tuan rumah Vietnam 0-2 dari Filipina di Grup B dan pesta gol Indonesia di Grup A.
Vietnam yang merupakan juara bertahan dua tahun lalu kalah di hadapan pendukungnya sendiri di My Dinh National Stadium, Hanoi, Minggu 5 Desember 2010. Sedangkan Indonesia sebagai tuan rumah mencetak 11 gol dalam dua pertandingan.
Hasil ini ditambah buruknya penampilan Thailand dan Malaysia, meloloskan tim Merah Putih sebagai juara Grup A. Meski masih menyisakan satu partai lagi, poin Irfan Bachdim cs tidak terkejar oleh lawan-lawannya.
"Piala AFF ternyata menjadi tontonan menarik untuk penonton tapi tidak buat para pelatih," kata pelatih Singapura Radojko Avramovic yang tergabung di Grup B bersama Vietnam, Filipina, dan Myanmar, seperti dilansir situs resmi AFF.
"Ini adalah Piala AFF paling berat. Sesudah kalah di dua pertandingan, kami keluar dari persaingan untuk lolos ke babak berikutnya," ujar pelatih Myanmar Tin Myint Aung selepas ditekuk Singapura.
Di babak semifinal, juara Grup A (Indonesia) akan bertemu runner up grup B. Sedangkan juara Grup B akan melawan runner up Grup A. Siapa lawan Indonesia di babak selanjutnya akan ditentukan pada pertandingan terakhir Grup B pada 8 Desember mendatang. Sebab hingga saat ini, Filipina, Singapura, dan Vietnam, masih punya peluang untuk lolos ke babak selanjutnya.
Langganan:
Postingan (Atom)